Nama : Eka Rahayu Ningtyas
Nim
: 2011110021
Prodi : Akuntansi
Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang
BAB II - METODOLOGI
PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
A. METODOLOGI
PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Definisi
metodologi pengembangan sistemakuntansi menurut Mulyadi bahwa “ Metodologi
pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analisis sistem
dalam mengembangkan sistem informasi”.
B.
Tujuan dari pengembangan system akuntansi
Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi menurut Mulyadi :
1. Untuk
menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.
2. Untuk
memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai
mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk
memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki
tingkat keandalan (Reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan
catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan
perusahaan.
4. Untuk
mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
C.
Tahapan-tahapan dalam Pengembangan Sistem Akuntansi
Tahapan-tahapan dalam Pengembangan Sistem Akuntansi menurut
Mulyadi :
Pengembangan
Sistem Akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap sebagai berikut :
analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.
Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama yaitu:
1. Analisis sistem (system analysis)
2. Desain sistem (system design)
3. Implementasi sistem (system implementation).
1. Analisis Sistem
: Analisis sistem membantu pemakai informasi dalam mengidentifikasi informasi
yang diperlukan oleh pemakai untuk melaksanakan pekerjaannya terdiri dari :
1. Analisis
Pendahuluan : Analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran
secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya.
2. Penyusunan
Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem : Untuk mempertemukan pikiran pemakai
informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi
yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai
informasi.
3. Pelaksanaan
Analisis Sistem : Didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam Usulan
Pelaksanaan Analisis Sistem. Contoh langkah yang dilakukan oleh analis sistem
dalam melaksanakan analisis sistem adalah :
Analisis
Laporan yang Dihasilkan Sistem Sekarang
Menganalisis
Transaksi
Mempelajari
Catatan Pertama
Mempelajari
Catatan Terakhir
2.
Penyusunan
Laporan Hasil Analisis Sistem : Merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh
analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi yang berisi
temuan-temuan yang diperoleh oleh analis sistem dalam analisis sistem. Isi
Laporan Hasil Analisis Sistem meliputi :
1.
Pernyataan
kembali alasan yang mendasari dan luas analisis sistem yang dilaksanakan oleh
analis sistem.
2. Daftar masalah besar yang ditemukan analis sistem.
3. Surat pernyataan persyaratan informasi yang diperlukan oleh
pemakai informasi.
4.
Suatu
pernyataan tentang asumsi penting yang dibuat oleh analis sistem selama
melakukan analisis sistem.
5.
Suatu proyeksi
sumber daya yang diperlukan beserta biaya yang dibutuhkan dalam perancangan
sistem akuntansi yang baru, atau pengubahan sistem yang sekarang digunakan oleh
perusahaan. Proyeksi ini mencakup kelaikan dilanjutkannya tahap-tahap berikutnya
pengembangan sistem akuntansi.
6.
Rekomendasi
yang bersangkutan dengan sistem yang diusulkan atau persyaratan-persyaratan
yang harus dipenuhi oleh sistem yang diusulkan tersebut.
1.
ANALIS
SISTEM
Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan oleh analis sistem.
Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:
a). Analisis pendahuluan (preliminary analysis).
Dalam analisis pendahuluan sistem ini, analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya. Untuk ini analis sistem membuat work sheet atau check sheet untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan tersebut.
b). Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem
Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut “Usulan pelaksanaan analisis sistem.”.
Digunakan untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi.
c). Pelaksanaan analisis sistem
Pelaksanaan analisis sistem didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam “Usulan pelaksanaan Analisa Sistem”. Berikut contoh langkah-2nya:
- Analisis laporan yang dihasilkan sistem sekarang.
- Menganalisis transaksi.
- Mempelajari catatan pertama.
- Mempelajari catatn akhir
d). Penyusunan laporan hasil analisis sistem
Hasil akhir proses analis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan ayng disebut “Laporan hasil analisis sistem”. Laporan ini merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi.
Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan oleh analis sistem.
Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:
a). Analisis pendahuluan (preliminary analysis).
Dalam analisis pendahuluan sistem ini, analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya. Untuk ini analis sistem membuat work sheet atau check sheet untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan tersebut.
b). Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem
Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut “Usulan pelaksanaan analisis sistem.”.
Digunakan untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi.
c). Pelaksanaan analisis sistem
Pelaksanaan analisis sistem didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam “Usulan pelaksanaan Analisa Sistem”. Berikut contoh langkah-2nya:
- Analisis laporan yang dihasilkan sistem sekarang.
- Menganalisis transaksi.
- Mempelajari catatan pertama.
- Mempelajari catatn akhir
d). Penyusunan laporan hasil analisis sistem
Hasil akhir proses analis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan ayng disebut “Laporan hasil analisis sistem”. Laporan ini merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi.
2.
2.
DESAIN SISTEM
Dalam tahap desain, analis sistem memberikan tiga macam dokumen tertulis yang diserahkan kepada pemakai informasi:
a). usulan desain sistem secara garis besar
b). laporan final desain sistem secara garis besar
c). laporan final desain sistem secara rinci.
Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi pemakai informasi.
Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:
1). Desain sistem secara garis besar
2). Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar
3). Evaluasi sistem
4). Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.
5). Desain sistem secara rinci
6). Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci
3. IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut “Laporan Final Implementasi Sistem.” Laporan ini berisi dua bagian: rencana implementasi sistem dan hasil implementasi sistem.
Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru adalah: a). langsung, b). paralel, c). modular atau pilot project dan phase-in.
a), Persiapan implementasi sistem
b). Pendidikan dan pelatihan karyawan
c). Konversis sistem
Perubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu. Terdapat empat pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem lama ke sistem baru, yaitu konversi: langsung, paralel, pendekatan modular dan phase-in.
- Konversi langsung
Adalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera pemakaian sistem lama.
- Konversi paralel
Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem
lama selama jangka waktu tertentu.
- Konversi Modular
Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baru
ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian
- Konversi Phase-In
Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara keduanya adalah terletak pada konversi modular membagi organisasi untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi phase –in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.
Dalam tahap desain, analis sistem memberikan tiga macam dokumen tertulis yang diserahkan kepada pemakai informasi:
a). usulan desain sistem secara garis besar
b). laporan final desain sistem secara garis besar
c). laporan final desain sistem secara rinci.
Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi pemakai informasi.
Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:
1). Desain sistem secara garis besar
2). Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar
3). Evaluasi sistem
4). Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.
5). Desain sistem secara rinci
6). Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci
3. IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut “Laporan Final Implementasi Sistem.” Laporan ini berisi dua bagian: rencana implementasi sistem dan hasil implementasi sistem.
Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru adalah: a). langsung, b). paralel, c). modular atau pilot project dan phase-in.
a), Persiapan implementasi sistem
b). Pendidikan dan pelatihan karyawan
c). Konversis sistem
Perubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu. Terdapat empat pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem lama ke sistem baru, yaitu konversi: langsung, paralel, pendekatan modular dan phase-in.
- Konversi langsung
Adalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera pemakaian sistem lama.
- Konversi paralel
Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem
lama selama jangka waktu tertentu.
- Konversi Modular
Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baru
ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian
- Konversi Phase-In
Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara keduanya adalah terletak pada konversi modular membagi organisasi untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi phase –in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.
D.
Sumber Informasi dalam Analisis Sistem :
Sistem
Akuntansi yang sekarang digunakan
Manfaat utama dilakukannya analisis terhadap sistem akuntansi yang
lama :
1. Efektifitas Sistem Akuntansi Yang Sekarang Digunakan.
2. Ide Rancangan.
3. Identifikasi Sumber Daya.
4. Pengetahuan Konversi.
5. Titik awal yang sama dalam menuju ke Perubahan Baru.
Sumber Intern
Yang lain
Terdiri dari :
1. Orang
2. Pekerjaan Tulis Menulis
3. Hubungan
Sumber Luar
E.
Teknik Pengumpulan Informasi dalam Analisis Sistem :
Wawancara
Kuesioner
Metode Analisis
Kelompok
Pengamatan, dan
Pengambilan
sampel dan pengumpulan dokumen.
- Desain Sistem : Proses penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. Terdiri dari :
- Desain sistem secara garis besar
- Penyusunan Usulan Desain Sistem Secara Garis Besar
- Evaluasi Sistem
- Penyusunan Laporan Final Desain Sistem Secara Garis Besar
- Desain Sistem Secara Sistem
- Penyusunan Laporan Final Desain Sistem Secara Rinci.
- Implementasi Sistem : Pendidikan dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem, pengujian sistem, dan pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem informasi yang dirancang menjadi dapat dilaksanakan secara operasional. Terdiri dari :
- Persiapan Implementasi Sistem
- Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
- Konversi Sistem, Terdapat 4 Pilihan :
- Konversi Langsung : Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan pemakaian sistem yang lama.
- Konversi Paralel : Implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem yang lama selama jangka waktu tertentu.
- Konversi Modular : Implementasi sistem baru per bagian sistem (Per Modul).
- Konversi Phase In : Implementasi sistem baru per unit organisasi (per cabang).
F.
Pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan system
Analis sistem
adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian,
dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis
atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam
proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya
empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi
dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk
memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan
membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem
untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang
analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis
sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian
interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna
akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem
bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat
lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis
biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang
waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi
kelayakan atas sistem komputer sebelum
membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
G.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
·
Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
·
Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang
diinginkan atas suatu perangkat lunak
·
Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan
sistem agar tetap berada pada jalurnya
·
Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data
sesungguhnya untuk membantu para penguji
·
Mengimplementasikan sistem baru
·
Menyiapkan dokumentasi berkualitas
H. SIMBOL UNTUK PEMBUATAN ALIR DATA (DATA FLOW
DIAGRAM)
Simbol
– simbol yang digunakan oleh analis sitem untuk membuat bagan alirdata (data
flow diagram) dan bagan alir dokumen (document flowchart) untuk menggambarkan
sistem informasi tertentu. Bagan alir yang baik dan jelas memerankan
bagianpenting dalam perancangan sisteminformasi yang kompleks dan pengembangan
program komputer.
I.
SIMBOL
UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DOKUMEN (DOCUMENT FLOWCHART)
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen.
Penggunaan bagan alir lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan suatu sistem.
Manfaat tersebut adalah sbb:
- Gambaran sistem secara menyeluruh lebihmudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir
- Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir
- Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditentukan dengan bagan alir.
- Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir.
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen.
Penggunaan bagan alir lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan suatu sistem.
Manfaat tersebut adalah sbb:
- Gambaran sistem secara menyeluruh lebihmudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir
- Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir
- Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditentukan dengan bagan alir.
- Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar