Makalah system informasi akuntansi
Bab 1
(system akuntansi 1)
Disusun oleh :
Eka Rahayu Ningtyas ( 2011110021)
Dosen Pembimbing : Ahmad Mukofi SE.MM
FAKULTAS EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI
AKUNTANSI
BAB
1
PEMBAHASAN
1.1 DEFINISI SISTEM
Yang
pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Sistem menurut
pendekatan ini didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling
berkaitan dan berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Definisi kedua lebih menekankan pada prosedur-prosedur, menurut
pendekatan ini sistem diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu tujuan tertentu”. Atau Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Sistem
pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari
definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai system sebagai
berikut:
1. Setiap system terdiri dari
unsure-unsur.
Sistem pernapasan kita terdiri suatu
kelompok unsure, yaitu hidung, saluran pernafasan,dll.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan
bagian terpadu system yang bersangkutan.
Unsur-unsur system ini berhubungan
erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur system tersebut
mempunyai bentuk tertentu.
3. Unsur system tersebut bekerja sama
untuk mencapai tujuan system.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari
sistem lain yang lebih besar.
Kesimpulan dari beberapa definisi
sistem tersebut diatas adalah bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa
unsur atau komponen yang berhubungan antara satu dengan lainnya dan
akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu atau sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari dua/lebih komponen yang terjalin satu sama
lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa dikatakan bahwa Suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan
organisasi/Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
1.2 DEFINISI SISTEM AKUNTANSI
Sistem
akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Kesimpulannya sistem akuntansi
merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.
Dari definisi sistem akuntansi
ada unsur suatu sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, catatan yang
terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan. Mulyadi
(2001:3) menguraikan pengertian dari masing-masing unsur sistem akuntansi
adalah sebagai berikut :
1. Formulir.
Formulir merupakan dokumen
yang digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi dan biasa disebut
dengan dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi dicatat atau didokumentasikan.
Contoh formulir: Faktur penjualan,
bukti kas kluar dan cek.Dan media yang digunakan adalah paper form
2. Jurnal.
Jurnal merupakan catatan akuntansi
pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data
keuangan dan data lainnya.
Contoh jurnal : Jurnal Peneriman
Kas, jurnal pmbelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum.
3. Buku Besar.
Buku besar ( general ledger )
terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan
yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal, rekening-rekening dalam buku besar
ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan
dalam laporan keuangan.
4. Buku Pembantu.
Apabila data keuangan yang
digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk
buku pembantu ( subsidiary ledger ). Buku ini terdiri dari
rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam
rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar pebantu ini terdiri dari buku pembantu piutang
dan hutang.
5. Laporan.
Laporan merupakan hasil akhir proses
akuntansi yang biasanya disebut dengan laporan keuangan, dapat berupa
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan dan lainnya.
Untuk menyusun sistem
akuntansi dalam suatu organisasi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan,
menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2003:12) faktor-faktor
tersebut antara lain:
- Sistem
akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa sistem
akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan dengan
tepat waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dan dengan kualitas yang sesuai.
- Sistem
akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman, yang berarti sistem
akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik organisasi.
Untuk dapat menjaga keamanan harta milik organisasi, maka sistem akuntansi
harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pengawasan
internal
- Sistem
akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang berarti bahwa
biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat ditekan sehingga
relatif tidak mahal, dengan kata lain, dipertimbangkan cost dan benefit
dalam menghasilkan suatu informasi.
Ketiga faktor diatas harus
dipertimbangkan bersama-sama pada waktu menyusun sistem akuntansi dalam suatu
organisasi sehingga tidak sampai terjadi adanya salah satu faktor yang
ditinggalkan.
Kesimpulannya penyusunan sistem
akuntansi juga perlu mempertimbangkan bahwa kebutuhan akan informasi
dalam suatu entitas akan berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan
informasi pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak eksternal maupun internal,
disamping itu kemajuan tehnologi, terutama alat untuk memproses data
dapat mengakibatkan sistem akuntansi yang ada sekarang sudah tidak efisien lagi
sehingga perlu adanya peninjauan ulang terhadap sistem akuntansi yang saat ini
berlaku
Dari pendapat diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah bagian dari organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis dan mengkomunikasikan
data-data keuangan guna menghasilkan informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan sebagai dasar dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan. Jadi penekanannya pada informasi-informasi yang dihasilkan untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
1.3 PERBEDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN
PROSEDUR
SISTEM
|
PROSEDUR
|
suatu
jaringan prosedur yang dibuat melalui pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan.
|
suatu
urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam.
|
|
|
1.4 KEGIATAN KLIRIKAL
1.5 PROSEDUR PENERIMAAN KAS
PROSEDUR PENERIMAAN KAS
BAGIAN ORDER MULAI
Jadi prosedur penerimaan kas mulai dari order pembeli dilanjutkan mengisi
FPT
1.6 KOMPONEN UTAMA SISTEM
INFORMASI
Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi
diantara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam
mengelola perusahaan. Komponen bangunan sistem informasi terdiri dari enam
blok.
Masukan
|
Model
|
Keluaran
|
Teknologi
|
Basis Data
|
Pengendalian
|
1.7 SISTEM AKUNTANSI DALAM
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kegiatan pokok manufaktur
terdiri dari desain dan pemgembangan produk , pengolahan bahan baku menjadi produk dan
penjualan produk jadi, kepada pembeli.
Sistem
akuntansi terdiri dari :
- Sistem Akuntansi Pokok
- Sistem Akuntansi Piutang
- Sistem Akuntansi Utang
- Sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan
- Sistem
akuntansi Biaya
- Sistem akuntansi kas
- Sistem akuntansi persediaan
- Sistem akuntansi aktive tetap
1.8 TUJUAN UMUM PENGEMBANGAAN SISTEM
AKUNTANSI
Untuk
menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan baru.
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan
oleh sistem yang sudah ada.
Untuk memperbaiki pengendalian akntansi dan
pengecekan intern.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam
penyelenggara catatan akuntasi.
1.9 TIPE PENUGASAN PENGEMBANGAN SISTEM
AKUNTANSI
1.
Pengembangan suatu sistem akuntansi yang baru dan lengkap.
|
2.Pelunasan
sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencangkup kegiatan bisnis yang
baru.
|
3.
Perbaikan
berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.
|
1.10 SISTEM AKUNTANSI UNTUK MELAKSANAKAN
BISNIS
Cancelled
Check yaitu cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek (check
issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek tersebut digunakan sebagai
alat pembayaran.
Voided Check yaitu cek
yang rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran.
COD Sale yaitu
penjual mengirimkan katalog kepada calon pembeli, pemilihan barang melalui
katalog dan adanya pemesanan.
1.11 HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Manajemen perusahaan menjalankan bisnis perusahaan
dengan menggunakan sistem informasi yang disebut sistem informasi manajemen.
Untuk memasarka produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
DAFTAR ISI
1) Mulyadi,
system akuntansi,salmba empat; 2001
2)
(Romney
& Steinbart,2002:2).
3) Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto
(2002:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar