Senin, 15 April 2013


Makalah system informasi akuntansi
Bab 1
(system akuntansi 1)

Himakaon.blogspot.com

Disusun oleh :
Eka Rahayu Ningtyas                   ( 2011110021)
Dosen Pembimbing : Ahmad Mukofi SE.MM
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2013
BAB 1
PEMBAHASAN

1.1  DEFINISI SISTEM
Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Sistem menurut pendekatan ini didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi kedua lebih menekankan pada prosedur-prosedur, menurut pendekatan ini sistem diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu tujuan tertentu”. Atau Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai system sebagai berikut:
1.      Setiap system terdiri dari unsure-unsur.
Sistem pernapasan kita terdiri suatu kelompok unsure, yaitu hidung, saluran pernafasan,dll.
2.      Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu system yang bersangkutan.
Unsur-unsur system ini berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur system tersebut mempunyai bentuk tertentu.
3.      Unsur system tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan system.
4.      Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Kesimpulan dari beberapa definisi sistem tersebut diatas adalah bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang berhubungan  antara satu dengan lainnya dan  akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu atau sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua/lebih komponen yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa dikatakan bahwa Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan    memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk    mengendalikan organisasi/Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
1.2 DEFINISI SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Kesimpulannya sistem akuntansi merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan  yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.
Dari definisi sistem akuntansi ada  unsur suatu sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan. Mulyadi  (2001:3)  menguraikan pengertian dari masing-masing unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut :
1. Formulir.
Formulir merupakan  dokumen yang digunakan untuk mencatat  terjadinya transaksi dan biasa disebut dengan dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi dicatat atau didokumentasikan.
Contoh formulir: Faktur penjualan, bukti kas kluar dan cek.Dan media yang digunakan adalah paper form
2. Jurnal.
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.
Contoh jurnal : Jurnal Peneriman Kas, jurnal pmbelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum.
3. Buku Besar.
Buku besar ( general ledger ) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal, rekening-rekening dalam buku besar ini  disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
4. Buku Pembantu.
Apabila data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu ( subsidiary ledger ). Buku ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar pebantu ini terdiri dari buku pembantu piutang dan hutang.
5. Laporan.
Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang biasanya disebut dengan  laporan keuangan, dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan dan lainnya.
Untuk menyusun  sistem akuntansi dalam  suatu organisasi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2003:12)  faktor-faktor tersebut  antara lain:
  1. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan dengan  tepat waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dan dengan kualitas yang sesuai.
  2. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman, yang berarti sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik organisasi. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik organisasi, maka sistem akuntansi harus  disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pengawasan internal
  3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain, dipertimbangkan cost dan benefit dalam menghasilkan suatu informasi.
Ketiga faktor diatas harus dipertimbangkan bersama-sama pada waktu menyusun sistem akuntansi dalam suatu organisasi sehingga tidak sampai terjadi adanya salah satu faktor yang ditinggalkan.
Kesimpulannya penyusunan sistem akuntansi juga perlu mempertimbangkan bahwa  kebutuhan akan informasi dalam suatu entitas akan berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak eksternal maupun internal, disamping itu kemajuan tehnologi, terutama alat untuk memproses data  dapat mengakibatkan sistem akuntansi yang ada sekarang sudah tidak efisien lagi sehingga perlu adanya peninjauan ulang terhadap sistem akuntansi yang saat ini berlaku
Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis dan mengkomunikasikan data-data keuangan guna menghasilkan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan sebagai dasar dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Jadi penekanannya pada informasi-informasi yang dihasilkan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
1.3 PERBEDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR
SISTEM
PROSEDUR
suatu jaringan prosedur yang dibuat melalui pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam.






Rounded Rectangle: Menulis1.4 KEGIATAN KLIRIKAL
Rounded Rectangle: MembandingkanRounded Rectangle: MmindahRounded Rectangle: MemilihRounded Rectangle: MendaftarRounded Rectangle: Memberi kodeRounded Rectangle: MenghitungRounded Rectangle: Menggandakan           





1.5 PROSEDUR PENERIMAAN KAS
PROSEDUR PENERIMAAN KAS
Rounded Rectangle: MULAIBAGIAN ORDER MULAI

Trapezoid: MENERIMA  ORDER DARI PEMBELI
Trapezoid: Mengisi FPT
Trapezoid: N
 








Jadi prosedur penerimaan kas mulai dari order pembeli dilanjutkan mengisi FPT
1.6 KOMPONEN UTAMA SISTEM INFORMASI
                 Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Komponen bangunan sistem informasi terdiri dari enam blok.
Masukan
Model
Keluaran
Teknologi
Basis Data
Pengendalian

1.7 SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
                 Kegiatan pokok manufaktur terdiri dari desain dan pemgembangan produk  , pengolahan bahan baku menjadi produk dan penjualan produk jadi, kepada pembeli.
Sistem akuntansi terdiri dari :
  1. Sistem Akuntansi Pokok
  2.  Sistem Akuntansi Piutang
  3.  Sistem Akuntansi Utang
  4.  Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
  5.  Sistem akuntansi Biaya
  6.  Sistem akuntansi kas
  7.  Sistem akuntansi persediaan
  8.  Sistem akuntansi aktive tetap
1.8 TUJUAN UMUM PENGEMBANGAAN SISTEM AKUNTANSI
ž  Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan baru.
ž   Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.
ž   Untuk memperbaiki pengendalian akntansi dan pengecekan intern.
ž   Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggara catatan akuntasi.
1.9 TIPE PENUGASAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
1. Pengembangan suatu sistem akuntansi yang baru dan lengkap.
2.Pelunasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencangkup kegiatan bisnis yang baru.
3.    Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.

1.10 SISTEM AKUNTANSI UNTUK MELAKSANAKAN BISNIS
ž  Cancelled Check yaitu cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek tersebut digunakan sebagai alat pembayaran.
ž   Voided Check yaitu cek yang rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran.
ž   COD Sale yaitu penjual mengirimkan katalog kepada calon pembeli, pemilihan barang melalui katalog dan adanya pemesanan.
1.11 HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
            Manajemen perusahaan menjalankan bisnis perusahaan dengan menggunakan sistem informasi yang disebut sistem informasi manajemen. Untuk memasarka produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.















DAFTAR ISI
1)     Mulyadi, system akuntansi,salmba empat; 2001
2)      (Romney & Steinbart,2002:2).
3)     Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2002:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar